HIMAPALA UNESA

Himapala Unesa adalah organisasi bergerak di bidang outdoorsport dan sosial.

ORGANISASI

Proin luctus placerat arcu, eget vehicula metus rhoncus ut. Fusce pharetra pharetra venenatis. Sed condimentum ornare ipsum.

Maecenas nisl est

Vestibulum suscipit ullamcorper bibendum. Nam quis commodo ligula. Etiam et mi et magna molestie iaculis.

Lorem ipsum dolor sit amet

Duis fermentum sem nec ipsum lacinia fermentum. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.

Popular Posts

Blog Archive

Sample Text

Ditinggal Sementara oleh Steve Jobs, Apple Kelabakan


CEO Steve Jobs yang sukses memperkenalkan iPod, iPhone dan iPad mengundurkan diri sementara. Apple pun terguncang meski sudah digantikan Timothy D Cook.

CEO Steve Jobs mengeluarkan keputusan tiba-tiba untuk mengambil cuti medis, ketiga kalinya, dalam kurun waktu satu dekade. Ini menimbulkan kecemasan soal kesehatan pemimpin perusahaan yang telah menyukseskan Apple selama tiga dekade ini. Selain itu, muncul kekhawatiran perkembangan Apple meski fungsi Jobs diserahkan kepada Chief Operating Officer Timothy D Cook.

Jobs memang berjanji segera kembali ke perusahaan namun beberapa investor sudah ketakutan. Apalagi, para ahli percaya bahwa sebagai pemimpin tim eksekutif yang sangat berpengaruh, keberadaan Steve Jobs sulit terganti.

“Perusahaan sulit berkembang jika Steve Jobs tidak memiliki tim yang sangat berbakat. Namun, dalam beberapa hal, Anda tidak dapat menggantikan Jobs,” ujar David B Yoffie, profesor di Harvard Business School yang mempelajari industri teknologi selama beberapa dekade, seperti dikutip dari New York Times.

Kreativitas, obsesi terhadap desain dan fungsi produk, gaya manajemen dan sikap pribadi Steve Jobs memang terkenal tidak biasa. Bukan hanya di kawasan industri Silicon Valley, tetapi juga pebisnis di seluruh dunia. Mereka bahkan mengklaim perlu beberapa orang dengan keahlian berbeda untuk menyamakan kemampuan Jobs.

“Seseorang yang mampu menjaga agar kereta api berjalan tepat waktu adalah komoditas yang langka, tapi seseorang yang bisa menciptakan inovasi terobosan lebih jarang,” ujar Michael Useem, profesor di Wharton School of the University of Pennsylvania. Hebatnya, kemampuan ini ada dan dimanfaatkan dengan baik oleh Steve Jobs.

Jobs meminta Cook mengambil alih sementara, sama seperti yang dilakukannya saat kepergiannya selama lima bulan di 2009. Para investor sempat gugup. Namun, Cook yang bergabung dengan Apple hampir 13 tahun lalu dan bertanggung jawab terhadap operasional dan penjualan produknya di seluruh dunia, berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Cook menjaga perkembangan produk iPhone dan iPad sesuai jalur, mengembangkan penjualan komputer Macintosh dan mengembangkan iklim finansial Apple selama periode kemerosotan sistem ekonomi global.

Sebelum bergabung dengan Apple, Cook merupakan wakil presiden bidang material perusahaan Compac yang saat ini telah dibeli Hewlett-Packard. Untuk mempertahankan perusahaan sepeninggal Steve Jobs, Cook dibantu Jonathan Ive, wakil presiden senior bidang desain industri Apple yang lahir di London. Ive memang terkenal dekat dengan Jobs.

“Ive boleh dibilang orang yang sangat penting dan dekat dengan Jobs. Ia bertanggung jawab untuk tampilan produk dan bagaimana perangkat tersebut berinteraksi dengan pengguna,” ujar Shaw Wu, analis di Kaufman Brothers.

Direktur Marketing Apple Philip W Schiller juga berperan penting. Selama kepergian Jobs beberapa tahun lalu, Schiller menggantikan posisi Jobs dalam memperkenalkan produk ke masyarakat umum, di pameran atau diskusi penting misalnya. Schiller juga sukses memamerkan iPhone 3GS dan laptop MacBook Pro.

Selanjutnya adalah wakil presiden senior untuk software iPhone, Scott Forstall. Ia berpengaruh dalam memperbaiki kualitas perangkat lunak di ponsel dan tablet Apple. Forstall merupakan tokoh di balik layar eksklusivitas software smartphone dan komputer Macintosh.

Meski sakit beberapa tahun lalu, Jobs tetap terlibat dalam keputusan perusahaan. Ia mengambil alih tanggung jawab saat terjadi masalah dengan antena iPhone 4 dan berpartisipasi dalam rilis Ping, jejaring sosial musik milik Apple.

Sayangnya, salah satu area di mana Jobs sulit tergantikan adalah kemampuan untuk bernegosiasi. Jobs mampu mempengaruhi banyak orang melalui kekuatan pribadinya. Sebagai contoh, ia secara langsung membujuk perusahaan media untuk membuat konten mereka tersedia di produk Apple. Peran tersebut sangat penting karena Apple terus berupaya menjaring kekuatan lebih besar dalam distribusi media.

Beberapa kemenangan terakhir Jobs adalah penjualan lagu Beatles di iTunes dan berhasil membujuk Disney serta News Corporation untuk menayangkan beberapa acara televisi mereka seharga 99 sen di perangkat Apple TV.

“Saat Steve Jobs berbicara, semua orang akan mendengarkan,” ujar Yoffie. Sangat sulit menemukan seseorang di suatu industri memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain di berbagai level. (ketok.com)

Posting Komentar