Gempa, Jepang Umumkan 'Darurat Nuklir'
Akibat gempa dan tsunami, Jepang mengumumkan ‘Darurat Nuklir’. Jepang khawatir upaya pendinginan reaktor di pabrik nuklir utara Jepang tidak berjalan seperti seharusnya.
Kepala Sekretariat Kabinet Jepang, Yukio Edano, berdasarkan keterangan The Associated Press, mengatakan adanya kegagalan mekanis dalam sistem yang dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor pada saat terjadinya Gempa Jepang berkekuatan 8,9 SR.
Meskipun begitu, tidak ada kebocoran radiasi sehingga tidak terjadi bahaya secara spesifik. Gempa bumi berkekuatan 8,9 SR mengguncang Jepang, Jumat (11/3). Titik pusat gempa terletak 373 km dari Tokyo, berdasarkan data Badan Geologi AS (USGS). Terjadi tsunami.
Bahkan, Pacific Tsunami Warning Centre, Hawaii, memperingatkan keberadaan tsunami di kawasan Pasifik. Indonesia pun diminta berhati-hati.
Peringatan tsunami muncul setelah kejadian gempa besar di Jepang berkekuatan 8,9 SR, Jumat (11/3). Tsunami dikabarkan berdampak pada Jepang, Rusia, Pulau Marcus, Guam, Taiwan, Filipina, Indonesia dan Hawaii, Amerika Serikat. (inilah/ketok.com)
