Ekspedition Lawu Mountain

PPA JANGGALA di Gunung Lawu
janggala-1
Siang hari cuaca panas menyelimuti sekolah kami yang berada di SMKN 1 JENANGAN, pada tanggal 15 Agustus, Tepatnya di rumah kami yang ke-2 (Base Cam Janggala) ga mbolos loch. . . kan dah waktunya Istirahat. Iseng-iseng Goodear (Deny) bilang “ Boz pye kie lek awak e sakdurunge upacara agustusan munggah Lawu? Ben enek perjuangan koyok pahlawan2 gak gor melu2 upacara thok!” Dengan tegas Goodear bilang. Aku (anggar) pun mengiyakan niatan yg bagus ni dr si Goodear, biar ga Boring di Kost an, ga cuman aku donk yang setuju Kobin(Sayid),Bothok,Ambar,Endar pun juga ikut dalam usulan yang nekat ini. Siang ini pun rencana kami berangkat ber-6 dengan 3 sepeda motor, sebelumnya mas Dicky dan temen2nya akan brangkat dengan modal nebeng. Kami putuskan berangkat sore ini ( hari sabtu).
Dengan perbekalan se-adanya ( 3 Jaket, 4 mie, makanan ringan, hp dan CEs nya) aku berangkat ke sekolah untuk kumpul ma temen2 laen. Seteleh kami ber-6 kumpul (Anggar,Deny,Sayid,Endar,Ambar,Bothok) untuk nitipin sepeda motor yang ga di pake di rumah Angga ( Omplonk ), dia ga ikut karena sakit. Setelah nyampek di rumah Omplonk kami Packing dan Sholat maghrib di Masjid. Tak lupa sebelum berangkat kami pun berdo`a untuk kelancaran kegiatan kami ini atas nama JANGGALA. Kemudian kami pun berangkat. . . . .
Satu jam perjalanan kami akhirnya sampai juga di magetan tepatnya di telaga sarangan yang jalanya naik turun kayak ombak, ga sengaja kami lihat kawanan pecinta alam duduk2 nunggu tebengan yang ternyata Mas Diky sama Mas Ariefin (Anggota JGL) dan kawan2 laen organisasi jumlahnya banyak jd kami ga bisa ngebarengin mreka karena sudah jam 19.00 lebih lagian motor kami ga bs muat sampai ke Cemoro sewu. Dengan ga tega kami akhirnya meninggalkan mereka dan tetep berdo`a ada tebengan buat mereka. Sekitar 45 menit meneruskan perjalanan, kami akhirnya sampai di cemoro sewu dan langsung itirahat sejenak sholat juga loch. . . untuk Packing air untuk perjalanan tengah malam kami. Seteleh beberapa saat datang pecinta alam laen yg memakai sepeda motor, eh ternyata itu Bang Jack (exs. JGL), Mbak Tipoen (exs.. simpala), dan banyak lg deh temene, kami langsung menghampiri mereka (DULUR DHEWE). Dan kami akhirnya berangkat bareng dengan mreka.
Perjalanan dimulai dari gerbang pendataan pertama di bawah jam 21.00 lebih. Ni sudah di urusin temen2 exs.Simpala kami pun tinggal berangkat aja. Beberapa menit perjalanan Aku yng pertama jalan didepan di ikuti 5 temen di belakang sudah ninggalin Mbak Tipoen dan Bang Jack, ha. .ha. .ha biasa dah pada tua banyak istirahatnya. Kami pun bergantian membawa karier yang berat pertama Bothok, Aku, Goodear, kobin, Endar klo ambar gak usah deh. . . dia postur tubuhnya kecil, jangan salah dia Atelit loch. . . . ! Pos pertama sudah kami lalui, tapi kata Mas yg lewat bareng2 gt Pos 1 ke Pos 2 itu yang datar tp jaraknya terjauh. Dengan langkah kaki mulai lemas menanjak, datar, menurun kami jam 23.00 lebih akhirnya sampai di Pos 2 dan langsung diputusin buat tenda buat istirahat dan berlindung dr cuaca dingin bukan maen Inget “Jangan sepelein dinginya gunung Lawu”. Setelah tenda jadi kami pun berusaha mencari kayu untuk buat makan sekaligus mengangatkan badan, sulit bener cari kayu yang ga beku kali ya. . . tapi akhirnya ketemu jg dan langsung di bakar dan buat Mie setelah kenyang Aku dan kawan2 tidur, ga lupa 3 jaket menghangatkan tubuhku dan juga sepatu ga di lepas. Serta ga lupa di setel Alaram jam 05.00 bwt nerusin perjalanan.
Pagi haripun menjelang alaram semua Hp berbunyi keras entah kecapekan dan udara dingin bngt kami ber-6 mutusin tidur lagi. Ga terasa suara2 pecinta alam laen membangunkan tidur nyenyak. Kami pun bergegas untuk bangun dan langsung membuat sarapan Mie godhok. Makan kenyang kami pun segera Packing kembali alat kami dan Sholat dulu. Dan kami meneruskan perjalanan ini dimulai jam 07.00 pos ketiga kami capai jam 09.00 lebih jalan menaik terus Pos ke empat kami capai jam 10 lebih kalo ga salag inget. Dan setelah perjalanan panjang kami tiba juga di Sendang derajat setelah melewati beberapa Pos di bawah dan istirahat dan mencari Air di Sendang derajat. Katanya sich Air sendang satu2nya yang ada di puncak lawu dapat di konsumsi. Aku membeli 2 bungkus nasi putih untuk makan di puncak, kangen sama rasanya nasi putih ha. .ha. .ha. . . Setelah dapat beberapa botol Air sendang kami putuskan meneruskan perjalanan menuju pucak Gunung lawu (Hargo Dumilah) sekitar jam 11 lebih kami sampai di puncak gunung lawu ternyata sudah ada Pecinta Alam dr luar daerah yg pada narsis photo2, Aku melihat seorang gadis kecil yang nangis bahagia atau kecapek an sedang di tenangin kakaknya. kami segera membuat Mie godhok lg tp Mie special ada nasinya. Setelah kenyang aku dan kawan2 keliling liat2 pemandangan. Beberapa saat kemudian Bothok berteriak “Iki lho cah aku oleh susu” aku pun kaget dan menghampirinya wich ternyata bener sekotak besar susu indomilk diminum Bothok aku dan yang laen jg ga mau ketinggalan langsung meminumnya sampai habis. Itu lah awal dari kelucuan jalan pulang kami.
Tepat jam 13.00 kami putuskan untuk pulang lewat jalur selatan yg akhirnya akan sampai di Cemoro kandang. Sbelum pulang kami gak lupa narsis ria dengan kamera Hp seadanya dengan PD nya kami kibarkan bendera JGL disamping bendera Merah Putih. Aku yang pertama membawa Karier dengan rute yang ekstrim mengikuti aliran Air alias potong kompas melebihi acara Ninja Warior di iringi suara dahsyat kentut yang bergantian Aku, Bothok,endar,ambar,goodear,kobin mengeluarkan kentut yg ga ada habisnya ( Keracunan Susu mungkin ). Saling pandang, ejek, hina keluar dr sifat kami gembira riang ksana kmari. Selama perjalanan hanya gurauan dan eluhan2 gak sanggup nerusin perjalanan wajar aja rutenya Jauh banget. Ech jangan bilang2 kami pulang sambil bawa bunga asli Lawu……! 4 jam kira2 kami perjalanan dan saling gentian bawa Karier yang berat Kecuali KOBIN ga mau sam sekali nggendong Karier sbenere aku Suebel dan aku maki2 dia terus, Sampai di Cemoro Kandhang dan lansung jalan kaki ke cemoro sewu buat ambil sepeda yang di titipkan.
Kami meninggalkan Cemoro sewu jam 05.30 dengan perasaan bangga telah melakukan perjalanan singkat 1 hari di Lawu Mountain . Kami pulang membawa oleh2 bunga dan juga cerita ini untuk temen2 laen. Jangan bosan membaca dan memahami curahan hati para pecinta alam Khususnya JANGGALA.